Muslim girl's :)

Rabu, 20 Februari 2013



Varises merupakan penyakit yang seringkali di acuhkan namun cukup membuat seseorang tidak percaya diri. Sebagian orang tidak peduli dengan adanya varises dalam tubuhnya, sebenarnya mereka bukan tidak peduli namun bingung bagaimana cara mengobatinya. Sebelum kita membahas mengenai pengobatan varises, kita sebaiknya tahu dulu apa itu varises?
Varises yaitu keadaan dimana vena normal mengalami pelebaran atau dilatasi akibat pengaruh peningkatan tekanan vena. Pembuluh darah vena berfungsi mengangkut darah, sisa metabolisme dari seluruh jaringan tubuh dan kembali ke jantung. Varises dapat terjadi dimana saja pada bagian tubuh pada kaki, tangan, esophagus, scrotum dan vulva. Namun yang paling sering yaitu pada bagian betis.
Varises merupakan salah satu penyakit umum yang diderita orang, namun lazimnya dialami oleh kaum wanita karena wanita memiliki kulit yang lunak dan gangguan hormonal terutama saat pubertas dan hamil.

Penyebab varises

Faktor-faktor yang mempercepat munculnya varises, meliputi:
  • Gen/keturunan : penyakit varises dapat diturunkan dari orang tua kita, dan biasanya terjadi saat usia dewasa akibat perubahan hormon, dan bertambahnya berat badan.
  • Perokok : merokok mempengaruhi aliran darah dengan pengaturan fibrin (protein penggumpalan darah), karena kandungan zat dalam rokok dapat membuat pembuluh darah menjadi kaku.
  • Obesitas : jika kelebihan 20 persen dari berat badan ideal anda, peluang terkena varises akan lebih besar. Karena tekanan berat tubuh dan gravitasi membuat pembuluh-pembuluh darah di betis memikul tugas lebih berat dalam mentransportasikan darah kembali ke jantung.
  • Kehamilan : meningkatnya hormon progesteron dan bertambahnya berat badan saat hamil membuat kaki semakin tebebani, akibatnya alian darah dari kaki, tungkai, pangkal paha terhambat.
  • Makanan : pola makan yang miskin serat dapat menyebabkan sembelit atau sulit buang air besar yang mempengaruhi kesehatan vena pada kaki.
  • Terlalu banyak berdiri: berdiri terlalu lama membuat kaki terlalu berat menahan badan.
  • Memakai sepatu hak tinggi : Memakai sepatu hak tinggi membuat gerak otot tumit yang berfungsi membantu kerja pembuluh darah menjadi tidak maksimal.
  • Olahraga :  olahraga dengan mengangkat beban berat membuat pembuluh vena anda menjadi mekar.
  • Usia Lanjut : sifat elastisitas vena berkurang

Gejala klinis varises

  1. Terlihat tonjolan otot pada kaki
  2. Kaki terasa berat
  3. Terasa Nyeri, gatal, rasa terbakar
  4. Keram pada malam hari
  5. Perubahan kulit dan kesemutan

Pencegahan dan pengobatan varises

  • Setelah beraktivitas seharian, berbaringlah dengan posisi kaki dan tungkai lebih tinggi dari jantung selama 20 menit. Bagi yang sudah terkena varises usahakan tidur dengan posisi seperti ini untuk melancarkan peredaran darah ke jantung.
  • Lakukan olahraga secara rutin
  • Usahakan agar tidak berdiri terlalu lama
  • Jangan memijat terlalu keras daerah varises, karena dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah vena.
  • Sering duduk berselonjor kaki
  • Perbanyak makan yang berserat tinggi, dan kurangi yang mengandung protein hewani